Sejarah perkembangan hardware
komputer
Manusia
telah lama menggunakan alat untuk membantu aktiviti harian mereka contohnya
dalam kiraan. Antara contoh alat kiraan terawal ialah dacing, yang membolehkan
berat sesuatu benda dibandingkan. Manakala sempoa ataupun dekak-dekak merupakan
alat pertama yang digunakan untuk mengira. Sejarah perkomputeran memiliki erti
yang sangat penting bagi kita. Selama dua dekad terakhir telah banyak terjadi
sesuatu yang menggemparkan tetapi tidak semeriah sejarah komputer elektronik.
Pada masa orang-orang tinggal dan bekerja, penemuan komputer oleh John V.
Atanasoff (1942) bisa digolongkan pada salah satu dari peristiwa-peristiwa yang
penting dalam sejarah. Namun, semua tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa
penemuan & peristiwa pada masa sebelumnya yang mendasari itu semua.
Sejarah
Purbakala Sejarah komputer elektronik moden memang dianggap mulai pada tahun
1942, tetapi penemuan-penemuan sebelumnyalah yang lebih berperan dalam
penemuan-penemuan komputer elektronik berikutnya.
Abacus Abacus mungkin alat hitung manual
pertama di dunia. Abacus (mungkin) telah ditemukan setidaknya 5000 tahun yang
lalu. Kemampuannya telah terbukti sejak digunakannya sebagai alat penghitung di
sekolah dan perbisnesan moden. Sekarang abacus lebih di kenal sebagai cipoa.
Sebenarnya, abacus berasal dari Mesir, tetapi oleh orang Cina dibawa ke
negerinya sehingga berubah namanya menjadi cipoa.
Pascaline
Blaise Pascal (1623-1662), seorang ahli filosofi dan matematika, menemukan alat
penghitung mekanik pertama yang berupa mesin. Alat tersebut disebut Pascaline
dan menggunakan ‘roda penghitung’ untuk menjumlahkan bilangan. Walaupun atas
penemuannya ini Pascal dipuji sampai keseluruh Eropa, tetapi Pasaline merupakan
alat yang sukar untuk diperbaiki jika rusak. Hanya Pascal saja yang bisa
memperbaiki alat tersebut, sehingga para pengusaha menganggap alat tersebut
terlalu kompleks. Selain itu pada masa tersebut tenaga kerja bidang perhitungan
aritmatik sangat murah dibanding dengan tenaga kerja bidang mesin.
Bagaimanapun
desain ‘roda penghitung’ masih digunakan oleh seluruh alat hitung setidaknya
sampai pertengahan tahun 1960. Kemudian alat penghitung mekanik telah dianggap
usang sejak ditemukannya alat penghitung elektronik.
Babbage’s
Folly Mungkin Charles Babbage (1792-1871) yang telah mempercepat perkembangan
komputer sejak 1600-an. Ia memajukan perkomputeran di bidang hardware dengan
menemukan sebuah difference engine yang memungkinkan perhitungan tabel
matematika. Pada tahun 1834, ketika bermaksud mengembangkan difference
engine-nya, Babbage menemukan ide mengenai analytical engine. Orang-orang yang
skeptik menyebut penemuannya dengan nama Babbage’s Folly (kebodohan Babbage).
Babbage bekerja dengan mesin penganalisanya hingga meninggal.
Pemikiran-pemikiran
Babbage yang terperinci (hasil penelitiannya) menggambarkan karakteristik dari
komputer elektronik modern. Semenjak Babbage dilahirkan pada era teknologi
elektronik, mesin berhitung elektronik mungkin telah ditemukan jauh sebelumnya.
Ironisnya, para pelopor sebelumnya dalam pengembangan mesin berhitung
elektronis tidak sadar akan idenya mengenai memori, printer, punched-card dan
serangkaian program pengontrol.
Peralatan
Punched-card Punched-card Pertama Alat tenun Jacquard ditemukan tahun 1801 dan
masih digunakan sekarang, alat ini dikendalikan dengan punched-card
(punched-card). Punched-card ditemukan oleh orang Perancis yang bernama
Joseph-Marie Jacquard (1752-1834). Lubang merupakan inti dari punched-card dan
kartu-kartu tersebut menunjukkan desain untuk tenunan.
Babbage
ingin menerapkan konsep punched-card dari alat tenun Jacquard untuk analytical
engine-nya. Pada tahun 1843, Lady Ada Augusta Lovelace menilai punched-card
tersebut bisa dirancang untuk menginstruksikan mesin analisis milik Babbage
untuk mengulang operasi-operasi tertentu. Atas penilaiannya, beberapa orang
menganggap Lady Lovelace sebagai programmer pertama (walaupun masih
diperdebatkan).
Munculnya
Pemrosesan Data Otomatis The U.S. Bureau of Cencus tidak menyelesaikan sensus
sejak tahun 1880 sampai hampir 1888. Pimpinan Bureau segera menghentikannya
sebelum berlangsung selama 10 tahun. Komisi The U.S. Bureau, Herman Hollerith
seorang ahli statistik menggunakan keahliannya dalam menggunakan punched-card
untuk sensus pada tahun 1890. Dengan pemrosesan punched-card dan mesin
Hollerith (Hollerith’s punched-card machine), sensus bisa selesai dalam waktu
2,5 tahun. Inilah dimulainya pemrosesan data secara otomatis. Jerih payah Dr.
Hollerith membuktikan sekali lagi bahwa “kebutuhan merupakan ibunya penemuan”.
Hollerith
mendirikan Tabulating Machine Company dan menjual produknya ke seluruh dunia.
Permintaan mesin Hollerith menyebar sampai ke Rusia. Sensus pertama di Rusia
(1897) menggunakan mesin Hollerith. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith
Company merger dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi
Computing-Tabulating-Recording Company.
Electromechanical
Accounting Machine Hasil (output) dari mesin Hollerith masih harus ditulis
tangan, sampai pada tahun 1919 Computing-Tabulating-Recording Company
mengumumkan telah menciptakan printer/lister yang lama kelamaan merubah jalan
hidup perusahaan tersebut. Untuk mengembangkan jangkauannya, pada tahun 1924
perusahaan tersebut merubah namanya menjadi International Business Machine
Corporation (IBM).
Sampai
pertengahan tahun 1950, teknologi punched-card diperbaiki dengan penambahan
beberapa alatnya serta kemampuan yang lebih pintar. Pada setiap kartu biasanya
mengandung sebuah record (misal nama dan alamat), pada pemrosesan punched-card
juga ada yang disebut sebagai unit record processing (satu kartu = satu
record). Walaupun pemrograman interaktif dan on-line data entry telah membuat
punched-card secara ekonomis usang, kita masih bisa menemukannya di tempat
terpencil (mungkin tidak di Indonesia).
Keluarga
dari mesin punched-card Electromechanical Accounting Machine (EAM) tersedia
dengan card punch, verifier, reproducer, summary punch, interpreter, sorter,
collator, calculator, dan mesin akunting. Kebanyakan dari alat-alat tersebut di
program untuk melakukan operasi khusus dengan menyisipkan papan kontrol yang
prewired. Sebuah panel yang berbeda terhubung (wired) untuk tiap jenis operasi
untuk bekerja.
Pemrosesan
Punched-card Ruangan mesin yang menggunakan punched-card telah membuka lowongan
kerja. Beberapa ruangan tersebut mirip sebuah pabrik. Punched-card dan hasil
cetakan dari printer dipindahkan dari alat lain ke yang lainnya dengan
menggunakan gerobak tangan. Tingkat kebisingannya tidak jauh berbeda dengan
sebuah pabrik mobil.
Untuk
mempersiapkan arsip-arsip punched-card yang akan diproses, kartu-kartu tersebut
harus sudah tersortir dan tersusun. Karena setiap alat-alat punched-card
beroperasi secara bebas, beberapa langkahnya disebut “langkah-langkah mesin”
yang dibutuhkan untuk menghasilkan keluaran. Dalam sekali langkah, tiap arsip
membaca satu kartu dalam satu waktu. Pada kebanyakan sistem informasi modern,
hanya bagian dari database yang dibutuhkan saja yang diproses, biasanya dalam
satu langkah.
Sejarah
komputer sudah dimulai sejak zaman dahulu kala. Sejak dahulu kala, proses
pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga menemukan alat-alat
mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam penghitungan dan pengolahan
data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi
panjang dari penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik
maupun elektronik
Saat ini
komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan
pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari
sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di
kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanja, sentral telepon yang
menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet yang
menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Sejarah
Komputer menurut periodenya adalah:
* Alat
Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik
* Komputer
Generasi Pertama
* Komputer
Generasi Kedua
* Komputer
Generasi Ketiga
* Komputer
Generasi Keempat
* Komputer
Generasi Kelima
ALAT HITUNG
TRADISIONAL dan KALKULATOR MEKANIKAbacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang
lalu di Asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini dapat
dianggap sebagai awal mula mesin komputasi.Alat ini memungkinkan penggunanya
untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada
sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk menghitung
transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas, terutama di
Eropa, abacus kehilangan popularitasnya
Setelah
hampir 12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun
1642, Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun,
menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel
calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak
Kotak
persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar
bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan
alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya
terbatas untuk melakukan penjumlahan
Tahun 1694,
seorang matematikawan dan filsuf Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz
(1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan.
Sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda-roda
gerigi. Dengan mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal,
Leibniz dapat menyempurnakan alatnya.
Barulah pada
tahun 1820, kalkulator mekanik mulai populer. Charles Xavier Thomas de Colmar
menemukan mesin yang dapat melakukan empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator
mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis
dalam kalkulasi karena alat tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, dan pembagian. Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan
hingga masa Perang Dunia I. Bersama-sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar
membantu membangun era komputasi mekanikal.
Awal mula
komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seorang profesor matematika Inggris,
Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam
antara mesin mekanik dan matematika yaitu mesin mekanik sangat baik dalam
mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika
membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah
tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat
untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab
masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk
melakukanperhitungan persamaan differensial. Mesin tersebut dinamakan Mesin
Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan
program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah
bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba
terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang
disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana,
mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi
Analytical Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik
tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dalam
mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun
1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman
dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap
Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif
apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan
sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, disain dasar dari
Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang
berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889,
Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk
melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat
untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya
yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa
dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikan perhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80
variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan,
kartu tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan
perhitungan juga dapat ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan
alat tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating
Machine Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business
Machine (1924) setelah mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti
Remington Rand and Burroghs juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi untuk
usaha bisnis. Kartu perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan
untuk permrosesan data hingga tahun 1960.
Pada masa
berikutnya, beberapa insinyur membuat penemuan baru lainnya. Vannevar Bush
(18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial
di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial
kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut
sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk
melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry
mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit
elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864)
berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik
dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi
benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus, Atanasoff
dan Berry membuat komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka
terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
KOMPUTER
GENERASI PERTAMA
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploitasi potensi
strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan
komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse,
seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer Z3, untuk mendisain pesawat
terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu
juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943,
pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna general-purpose
computer), ia hanya didisain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan
mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang
dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain.
Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut
berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel
sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau
Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi
dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak
fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat
melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa ini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer
(ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan
University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor,
dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar
yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper
Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer
serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat
dibandingkan Mark I.Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957)
bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usha membangun konsep
desin komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik
komputer.
Von Neumann
mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun
1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini
memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan
pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan
sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan
melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer
I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika
Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang
dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight
D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language). Hal ini
menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri
lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat
komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk
penyimpanan data.
KOMPUTER
GENERASI KEDUA
Pada tahun
1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin
elektrik berkurang drastis. Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai
pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik
membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat,
lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya.
Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM
membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama
LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,
dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan
oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks
untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada
dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di
Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan
bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan
singkatan-singkatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal
1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima
secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis
besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang
tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language
(COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa
pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat,
dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini
memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam
karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer).
Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer
generasi kedua ini.
KOMPUTER
GENERASI KETIGA
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan
panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC:
integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik
dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para
ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam
suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi
semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan
komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating
system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda
secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.
KOMPUTER
GENERASI KEEMPAT
Setelah IC,
tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration
(VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.Ultra-Large Scale
Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk
memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah
keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut
juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan kehandalan komputer. Chip Intel 4004
yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali
input/output) dalam sebuah chip yangsangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti
microwave oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi
dengan mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program
word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari
2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan
dapat diprogram.Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal
Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang
digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di
tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan
evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas
meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas
(laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC
bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh
juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa
sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan
Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat. Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di
tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensi terus dikembangkan. Seiring
dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat
dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori,
piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan
yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk
kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan
perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon,
jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.
KOMPUTER
GENERASI KELIMA
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar
untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan
belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun
mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian daripada
sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak
kemajuan di bidang disain komputer dan teknologi semakin memungkinkan pembuatan
komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model von Neumann. Model von Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang
adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer
generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga
dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini
telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar